Teknologi digital makin mendominasi kehidupan kita sehari-hari, dunia literasi pun tidak bisa lepas dari arus digitalisasi. Perpustakaan sebagai pusat literasi juga ikut terkena dampaknya. Sekarang mulai hadir layanan digital yang memungkinkan koleksi buku di akses dari layar gawai. Kehadiran teknologi perpustakaan digital ini menimbulkan perdebatan, ada yang menilai digitalisasi sebagai langkah maju dan kesempatan, tetapi ada juga yang menganggapnya bisa mengurangi nilai perpustakaan.
Digitalisasi perpustakaan sebenarnya membawa banyak manfaat positif jika kita menggunakannya dengan baik misalnya aksesnya jadi lebih mudah karena bisa dibuka kapan saja dan dari mana saja lewat internet. Koleksi buku yang kita punya menjadi lebih aman dan tidak cept rusak karena sudah berbentuk digital. Perpustakaan digital juga lebih cocok untuk generasi muda karena terbiasa menggunakan gawai, mereka lebih mudah tertarik membaca secara digital.
Tapi, disisi lain digitalisasi juga memiliki kekurangan. Gak semua daerah punya jaringan internet yang stabil, aksesnya pun jadi terbatas. Sebagian orang juga lebih nyaman membaca buku fisik, mereka merasa kehilangan pengalaman membaca fisik. Mengubah koleksi fisik ke bentuk digital juga memerlukan biaya yang tinggi, mulai dari pemindaian, penyimpanan server, sampai pemeliharaan. Perpustakaan digital juga memiliki ketergantungan pada internet dan listrik, jika listrik mati maka akes ke buku digital jadi terhambat.
Dengan melihat kedua sisi, kita dapat disimpulkan bahwa digitalisasi perpustakaan merupakan tantangan sekaligus kesempatan. Tantangan karena masihada keterbatasan akses dan biaya, namun juga kesempatan untuk memajukan dan memperluas dunia literasi. Oleh karena itu, menurut saya perpustakaan tidak bisa beralih ke digital sepenuhnya, tetapi tetap memadukan layanan fisik dan digital. Misalnya dengan koleksi ganda (fisik dan digital), koleksi buku tetap tersedia di rak fisik, tapi juga ada versi digitalnya. Dengan cara memadukan dua hal tersebut, perpustakaan bisa terus mengikuti arus digitalisasi.
Buku referensi :
1. Manajemen perpustakaan
2. Perpustakaan digital : Konsep implementasi dan tantangan
3. Pengantar ilmu perpustakaan
4. Literasi : konsep dan implementasi
5. Pengantar Literasi Informasi
6. Perpustakaan dan masyarakat informasi
7. From Gutenberg to the Global information infrastucture
8. Libraries and the digital age
9. Punkic library service guidlines
10. Global report on literacy



